Cara Pengasuhan Orang Tua mempengaruhi Kepribadian Anak

Cara Pengasuhan Orang Tua mempengaruhi Kepribadian Anak

Cara Pengasuhan Orang Tua mempengaruhi Kepribadian Anak - Anda pasti akan setuju bahwa keluarga adalah sumber utama pembelajaran bagi anak-anak. Hal ini dikuatkan oleh fakta bahwa 60 hingga 80 persen anak Indonesia berusia 0 hingga 18 tahun menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga mereka. Tidak heran keluarga memiliki pengaruh besar pada kepribadian anak.

Faktor yang perlu dipertimbangkan agar anak menjadi orang yang baik dan menyenangkan. Ini adalah hal yang perlu dipertimbangkan untuk membentuk kepribadian anak:

Cara Pengasuhan Orang Tua mempengaruhi Kepribadian Anak

1. Pengasuhan anak


Setiap orang tua harus memiliki pendidikan sendiri untuk membentuk kepribadian anak. Namun, secara umum, pola asuh dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

  • Pengasuhan otoriter. Model ini menekankan bahwa anak-anak harus mengikuti kehendak orangtuanya. Anak  akan diminta untuk melakukan apa yang orang tua inginkan. Akibatnya, anak menjadi pemalu, pemalu, keras kepala dan tidak berani berpikir.
  • Pengasuhan liberal. Keunikan model ini terletak pada tingkat kebebasan yang diberikan orang tua kepada anak sehingga anak-anak membuat keputusan dan menentukan apa yang mereka inginkan. Tetapi jeleknya adalah anak menjadi kurang bertanggung jawab dan bertindak sembarangan. Oleh karena itu baiklah orang tua mengajarkan tanggung jawab kepada anak sehingga dia dapat membuat keputusan dengan hati-hati.
  • Pengasuhan demokratis. Dalam pengasuhan demokratis orang tua sangat prihatin dengan perkembangan usia anak untuk dapat memperhitungkan keinginan anak. Anak-anak dalam perawatan demokratis akan lebih bertanggung jawab untuk setiap keputusan yang dibuat.Selain itu, ia akan menjadi orang yang mampu mengatur dan diatur, mampu mengungkapkan pendapat dan menerima pendapat, memiliki emosi yang stabil, kreatif dan lebih menghormati orang lain.

Tiga gaya pengasuhan menunjukkan bahwa pengasuhan demokratis adalah pilihan ideal untuk diterapkan dalam keluarga.

2. Komunikasi


Dalam pembentukan kepribadian anak, komunikasi antara anak dan anggota keluarga sangat penting. Cara Anda sebagai orang tua akan diikuti oleh anak-anak Anda. Anak-anak akan berbicara kasar jika Anda adalah orang tua yang sering berbicara kasar didepan anak.

Selain itu, selalu ajarkan anak untuk mengucapkan "terima kasih" setiap kali Anda menerima sesuatu dan "membantu" setiap kali Anda menginginkan sesuatu. Ini kedengarannya tidak terlalu berarti apa-apa, tetapi itulah yang menentukan kepribadian anak di masa depan.

3. Hubungan emosional


Sebagai orang tua, kembangkan kasih sayang antara anak dan setiap anggota keluarga untuk membangun ikatan emosional yang kuat.

Ajari anak Anda bahwa hubungan keluarga yang baik adalah penting karena keluarga adalah pihak pertama yang membantu jika ada masalah.

4. Pengalaman Sosial


Menurut Glasner, kepribadian si anak dibentuk oleh kegiatan pertama yang dilakukan bersama keluarga. Dengan kata lain, perilaku sosial keluarga akan mempengaruhi sikap sosial anak-anak.

Oleh karena itu, selalu libatkan anak dalam semua kegiatan sosial keluarga sehingga ia menjadi orang yang peka terhadap keadaan di sekitarnya dan memiliki simpati dan empati yang tinggi terhadap orang lain.

Penutup


Demikian tadi pembahasan mengenai cara pengasuhan orang tua mempengaruhi kepribadian anak. Menjadi orang tua yang baik dan teladan bagi anak-anak Anda bukanlah hal yang mudah, tetapi itu bukan tidak mungkin terjadi, tetap semangat dan terus belajar menjadi orang tua teladan. Semoga bermanfaat.

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

Tidak ada komentar