4 Hal Penting Dalam Menetapkan Besaran Premi Asuransi Kesehatan Anda - Besar premi atau iuran asuransi dapat menjadi salah satu perhatian Anda ketika memilih asuransi kesehatan. Meskipun iuran asuransi yang mahal juga menawarkan lebih banyak manfaat, ini tidak menjamin bahwa Anda benar-benar membutuhkannya.
Bagaimana cara menghitung premi asuransi kesehatan
Setiap perusahaan asuransi kesehatan menawarkan berbagai bonus dan manfaat. Beberapa fokus pada penyediaan asuransi kesehatan untuk wanita, yang lain pada asuransi penyakit kritis.
Tergantung pada jenis asuransi yang Anda pilih, jumlah premi asuransi kesehatan akan dihitung berdasarkan beberapa faktor. Diantaranya adalah:
- Usia dan jenis kelamin
- Profesional
- Ketergantungan keluarga
- Riwayat penyakit
Jika Anda memilih asuransi kesehatan swasta, tim khusus perusahaan asuransi akan mengevaluasi dan menghitung jumlah biaya kesehatan yang akan Anda klaim. Di sinilah asuransi akan menentukan premi asuransi Anda.
Misalkan Anda adalah pria 30 tahun yang bekerja sebagai pekerja kantor. Anda memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Dari sana, asuransi akan memperkirakan risiko penyakit dan masalah kesehatan yang mungkin Anda hadapi di masa depan, seperti hipertensi atau penyakit jantung.
Faktor penting sebagai patokan menghitung premi asuransi
Perusahaan asuransi kemudian menganalisa biaya perawatan penyakit jantung yang akan Anda klaim jika Anda jatuh sakit kapan saja. Berdasarkan analisis data, perusahaan asuransi akan mendapatkan jumlah premi asuransi yang sesuai dengan situasi Anda.
1. Faktor usia dan jenis kelamin
Jumlah iuran asuransi pemerintah, BPJS Kesehatan, umumnya sama untuk semua usia. Anak-anak, dewasa, dan manula memiliki premi yang sama. Satu-satunya perbedaan adalah kelas layanan yang dipilih, apakah Anda menghadiri kelas I, II atau III.
Tidak seperti asuransi swasta, beberapa asuransi kesehatan swasta menetapkan iuran berbeda tergantung pada usia peserta. Semakin tua seseorang, semakin tinggi preminya.
Alasannya adalah orang yang lebih tua cenderung lebih rentan terhadap penyakit, jadi mereka membutuhkan perawatan atau perawatan lebih banyak. Apalagi jika hidupnya tidak sehat sejak ia muda, risiko tertular penyakit juga akan semakin besar dengan usia tua.
Selain itu, jumlah kontribusi iuran untuk peserta pria dan wanita juga bisa berbeda, Anda tahu. Memang, penyakit yang biasanya menyerang wanita dan pria tidak sama.
2. Profesi Anda
Untuk menghitung premi asuransi kesehatan, penting untuk mempertimbangkan jenis pekerjaan atau profesi Anda. Karena itu ada hubungannya dengan penghasilan Anda setiap bulan.
Jumlah kontribusi iuran untuk BPJS Kesehatan tergantung pada jenis pekerjaan yang Anda lakukan setiap hari. Misalnya jumlah bonus untuk pegawai negeri (PNS) tentu saja berbeda dari premi yang dibebankan kepada pedagang, itu karena penghasilan orang yang bekerja sebagai PNS lebih tinggi daripada pendapatan pedagang. Kontribusi iurannya juga berbeda.
Sementara itu, premi asuransi swasta cenderung lebih mahal daripada asuransi kesehatan pemerintah. Ini juga tergantung pada perusahaan asuransi dan jenis asuransi yang Anda ambil.
Sebelum menentukan premi asuransi kesehatan Anda, sesuaikan dulu dengan penghasilan Anda. Tidak perlu memaksakan untuk memilih biaya mahal untuk mendapatkan banyak layanan. Lebih penting lagi, Anda dapat membayar premi asuransi kesehatan tepat waktu dan sesuai dengan kemampuan Anda.
3. Memperhitungkan biaya hidup dan tanggungan keluarga
Jumlah tanggungan keluarga juga mempengaruhi jumlah kontribusi iuran Anda untuk asuransi kesehatan. Karena premi untuk asuransi perorangan tentunya akan berbeda dengan premi untuk asuransi keluarga.
Oleh karena itu, salah satu cara untuk menghitung premi asuransi kesehatan adalah dengan menghitung jumlah tanggungan dan pengeluaran keluarga. Caranya adalah dengan menghitung jumlah istri, anak-anak dan anggota keluarga yang tinggal di rumah bersama Anda, serta biaya kebutuhan sehari-hari.
Dengan cara ini, akan lebih mudah bagi Anda untuk menyisihkan biaya untuk kebutuhan hidup keluarga dan biaya untuk asuransi kesehatan. Ini juga berguna untuk menghindari melebihi anggaran setiap bulan.
4. Riwayat penyakit
Di dunia asuransi, jenis penyakit yang dapat Anda tentukan bisa menjadi jumlah kontribusi yang harus dibayar. Semakin serius jenis penyakit yang Anda miliki, semakin tinggi biaya yang harus Anda korbankan.
Selain itu, semua jenis penyakit tidak tercakup oleh asuransi kesehatan swasta. Ya, ada sejumlah penyakit yang tampaknya tidak tercakup oleh asuransi, seperti HIV / AIDS, penyakit bawaan, penyakit yang disebabkan oleh epidemi, dll.
Penutup
Demikian tadi pembahasanmengenai 4 faktor penting sebagai patokan menghitung premi asuransi kesehatan anda. Pastikan premi asuransi Anda sesuai dengan kemampuan dan kondisi Anda. Semoga bermanfaat.