5 Penyakit Pada Anak Yang Disebabkan Asap Rokok - Statistik konsumsi rokok global pada tahun 2014 menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu negara konsumsi rokok terbesar di dunia.
Di tahun ini saja, Indonesia telah mengkonsumsi setidaknya 240 miliar batang rokok, atau 4,14% dari total konsumsi rokok di seluruh dunia.
Meskipun efek berbahaya dari asap rokok sering disebutkan, banyak orang masih tidak menyadari bahaya merokok yang akan mempengaruhi tidak hanya perokok aktif tetapi juga perokok pasif.
Merokok pasif adalah sebutan untuk orang yang tidak merokok tetapi yang segera terpapar asap rokok di lingkungan terdekat. Tahukah Anda bahwa perokok pasif tiga kali lebih mungkin terkena penyakit yang disebabkan oleh asap rokok daripada perokok aktif?
Bahaya itu 3 kali lebih berbahaya daripada perokok aktif. Bayangkan jika orang yang menghirup asap rokok adalah bayi dan anak-anak yang fungsi tubuhnya belum sempurna.
Penyakit Pada Anak Yang Disebabkan Asap Rokok
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyimpulkan bahwa setidaknya 700 juta anak, termasuk setengah dari anak-anak dunia, termasuk bayi yang diberi ASI, harus menghirup asap rokok.
1. Pneumonia
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang orang tuanya merokok lebih rentan terhadap pneumonia. Asap rokok akan menyebabkan radang paru-paru yang kemudian akan menyebabkan pneumonia.
Dikutip oleh Detik Health, sebuah kasus ditemukan di mana seorang anak berusia 1 tahun meninggal karena pneumonia akut. Penyebabnya adalah Asap rokok yang menempel di pakaian ayahnya dan terus-menerus dihirup oleh anak itu pada saat sedang digendong oleh ayahnya
2. Bronkitis
Efek berbahaya dari asap rokok yang masuk ke tenggorokan dapat menyebabkan iritasi yang memicu bronkitis. Anak-anak berisiko lebih tinggi mengalami gangguan ini karena sistem pernapasan mereka tidak sesempurna orang dewasa.
3. Meningitis
Anak-anak dan janin perokok dapat mengembangkan meningitis, penyakit yang disebabkan oleh infeksi pada selaput pelindung otak dan tulang saraf yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf atau bahkan kematian.
4. Infeksi telinga dan gangguan pendengaran
John Satenspiel, MD gelar, juru bicara untuk Akademi Dokter Keluarga Amerika, mengatakan efek samping dari asap rokok yang dihirup oleh anak-anak dan bayi dapat menyebabkan infeksi telinga. Jika dibiarkan secara permanen, anak dapat mengalami gangguan pendengaran permanen.
5. Menghambat pertumbuhan dan perkembangan
Bagi Anda, ibu dan ibu menyusui, dianjurkan untuk menjauh dari sumber asap rokok. Mengapa nikotin dalam asap rokok dihembuskan ke pembuluh darah dan dilepaskan ke dalam ASI atau tali pusat.
Akumulasi nikotin sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian janin dan menghambat pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sudah lahir.
Penutup
Demikian tadi pembahasan mengenai 5 penyakit pada anak yang disebabkan asap rokok. Jika Anda ingin anak Anda tumbuh dengan sehat dan menjadi anak yang cerdas maka Anda sebagai orang tua harus memastikan dia terlindung dari asap rokok. Semoga bermanfaat.