Cara Mengatasi Anak Yang Susah Makan Sayur - Sebagai orang tua, Anda terkadang terganggu oleh anak yang memiliki kesulitan besar mengonsumsi buah dan sayuran. Ini jelas harus diberikan perhatian khusus, karena jika ia tidak dilakukan sedari awal, anak Anda mungkin kekurangan serat, nutrisi dan mineral penting lainnya.
Apa yang membuat anak-anak menolak keras makan sayur
1. Jangan memperkenalkan sayuran sebagai bahan makanan yang kurang menarik
Kebiasaan Anda menyajikan sayuran dengan cara yang biasa-biasa saja akan membuat anak-anak enggan untuk mengkonsumsinya. Karena anak-anak akan lebih tertarik untuk mengkonsumsi sesuatu yang unik dan menarik hati mereka.
Usahakan Anda sebagai orang tua menyiapkan sayuran tersebut semenarik mungkin agar anak Anda tertarik mencobanya. Anda bisa membentuk sayuran tersebut menyerupai karakter kartu atau tokoh super hero yang disukai mereka. Warna sayuran juga akan dapat menarik minat anak untuk mengkonsumsinya, jadi pilih sayuran yang memiliki warna yang terang seperti wortel, tomat dll.
2. Tidak memberi contoh makan sayur setiap hari
Alih-alih menegur anak-anak yang mengalami kesulitan mengonsumsi sayuran, adalah ide yang baik untuk memberikan contoh pada kebiasaan sehat ini dengan mengonsumsi sayuran setiap hari. Melihat kebiasaan ini, anak akan merasa tertarik sampai akhirnya ingin mencoba.
Karena apabila Anda sebagai orang tua tidak suka makan sayur tentu saja hal tersebut akan dilihat dan diikuti oleh anak-anak Anda.
Cara membiasakan anak makan sayur
Setelah mengetahui apa sebenarnya yang menjadi penyebab anak tidak mau makan sayur, berikut beberapa tips untuk mengajak anak Anda makan sayuran:
1. Tambahkan sayuran ke makanan favorit anak-anak
Langkah pertama yang bisa Anda coba adalah memasukkan sayuran ke dalam makanan favorit anak Anda. Misalnya, jika anak Anda menyukai pizza, buat pizza Anda sendiri sehingga Anda dapat menambahkan sayuran sebagai hiasan.
2. Sajikan sayuran yang bervariasi dan menarik
Beberapa anak mengalami kesulitan makan sayuran karena ibunya selalu menyajikan kepada mereka jenis dan cara mereka penyajian yang selalu sama. Mulai menyajikan makanan ini dalam bentuk karakter yang disukai anak-anak. Selain itu, selalu mengganti jenis sayuran yang disajikan tiap hari agar anak tidak bosan.
3. Libatkan anak-anak
Dengan secara aktif melibatkan anak dari proses pemilihan bahan sayuran dan membiarkan mereka membantu dalam penyajian, maka Anda secara tidak langsung telah membangkitkan semangat anak untuk makan sayuran. Mengapa, bagaimana Sesungguhnya, sang anak merasa bahwa apa yang disajikan kepadanya adalah sebuah pilihan dan hasil dari usahanya sendiri.
Jadi, mulai sekarang, minta anak untuk memilih sayuran untuk yang akan di masak atau untuk melibatkan mereka dalam memasak untuk kegiatan ringan, seperti mencuci dan menyiangi sayuran.
4. Berikan sayuran saat anak lapar
Ketika anak-anak pulang sekolah atau setelah bermain dengan teman-teman, mereka cenderung lapar dan meminta makanan. Ini adalah momen yang harus Anda gunakan. Berikan makanan yang mengandung sayuran sehingga anak Anda tidak punya pilihan selain memakan apa yang Anda berikan kepadanya.
5. Hindari kebiasaan memberi makanan pencuci mulut
Meskipun kedengarannya sederhana, kebiasaan memberi makanan penutup setiap kali selesai makan akan memberi anak Anda perasaan bahwa makanan pencuci mulut lebih baik daripada hidangan utama yang disajikan. Akibatnya, ia lebih memilih untuk tidak menghabiskan sayuran mereka agar perut mereka tidak kenyang oleh makanan utama dan masih cukup untuk memakan pencuci mulut.
Penutup
Demikian tadi pembahasan mengenai cara mengatasi anak yang susah makan sayur. Secara teratur memberi makan anak Anda dengan sayuran bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan tidak mungkin menghilangkan kebiasaan anak-anak yang mengalami kesulitan mengonsumsi sayuran. Semoga bermanfaat.