Apakah Biaya Pengobatan Alternatif ditanggung Asuransi Kesehatan - Salah satu manfaat asuransi kesehatan adalah kemudahan memperoleh layanan kesehatan dan mengurangi biaya pengobatan. Namun, perawatan tidak hanya datang dari dokter. Saat ini, banyak orang juga tertarik dengan obat alternatif (non medis).
Apakah Biaya Pengobatan Alternatif ditanggung Asuransi Kesehatan
Anda mungkin bertanya-tanya apakah biaya perawatan alternatif (non-medis) dapat ditanggung oleh asuransi kesehatan?
Pengobatan alternatif yang terkenal di Indonesia
Saat ini, praktik kedokteran non-medis semakin luas dan menarik perhatian banyak orang. Perawatan ini dianggap lebih terjangkau, akses lebih mudah dan risiko efek samping minimal karena menggunakan obat-obatan berdasarkan bahan alami.
Umumnya, seseorang memilih perawatan ini untuk mengurangi gejala, memulihkan keadaan suatu penyakit atau menjaga kesehatan secara keseluruhan. Tidak digunakan sebagai pengobatan utama untuk penyakit, terutama penyakit kronis.
Ada banyak praktik perawatan non-medis di Indonesia, seperti bekam, akupunktur, tibia (pengobatan dengan obat Cina) atau chiropactice.
Perawatan ini sering digunakan sebagai bagian untuk mengembalikan kesehatan penyakit tertentu. Misalnya, perawatan akupunktur untuk membantu mengurangi gejala diabetes.
Apakah biaya pengobatan alternatif ditanggung asuransi kesehatan?
Asuransi kesehatan dapat menutupi atau mengurangi biaya pengobatan, tetapi selalu ada batasan. Salah satunya adalah biaya pengobatan alternatif.
Jika Anda memiliki asuransi kesehatan JKN KIS dengan BPJS, biaya non-medis tidak akan ditanggung sama sekali. Dengan kata lain, Anda harus membelanjakan uang Anda sendiri atau tidak mendapatkan pengurangan pengobatan. Kebijakan ini tercantum dalam Manual JKN tentang Penyebarluasan Informasi dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Namun, ini tidak berlaku untuk semua asuransi kesehatan. Jika Anda memiliki asuransi kesehatan swasta, ada sejumlah lembaga asuransi yang memungkinkan klien untuk melakukan perawatan non-medis.
Perusahaan asuransi akan membantu klien mengurangi biaya perawatan, termasuk akupunktur, chiropractic, homeopati osteopati dan pengobatan tradisional Cina. Secara kondisional, perawatan harus dilakukan oleh staf profesional.
Alasan mengapa biaya obat-obatan alternatif tidak dijamin oleh beberapa asuransi
Semua asuransi kesehatan memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meringankan akses kesehatan pelanggan atau anggotanya. Namun, setiap asuransi kesehatan memiliki kebijakan yang berbeda, termasuk biaya perawatan non-medis.
Asuransi BPJS tidak menjamin biaya pengobatan jika tidak dilakukan oleh petugas medis terpercaya di rumah sakit, pusat kesehatan atau klinik. Perawatan yang dilakukan oleh atau dengan shin sei, chiropractic, akupunktur, dll, belum ditemukan efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
BPJS hanya menjamin bahwa layanan kesehatan termasuk administrasi, pengobatan, transfusi darah dan perawatan lanjutan seperti perawatan rawat jalan atau rawat inap, yang semuanya dilakukan atau ditentukan di rumah sakit, klinik dan pusat kesehatan. .
Sementara perusahaan asuransi swasta memiliki alasan sendiri, mengapa mereka ingin menjamin biaya perawatan non-medis? Perusahaan asuransi ingin memberikan kebebasan kepada pelanggannya untuk tidak fokus pada perawatan medis saja.
Penutup
Demikian tadi pembahasan mengenai Apakah biaya pengobatan alternatif ditanggung asuransi kesehatan. Terlepas dari masalah biaya pengobatan yang dijamin atau tidak, keputusan Anda adalah memilih perawatan medis atau alternatif. Yang paling penting adalah Anda harus mempertimbangkan manfaat dan risikonya dan apa yang terbaik untuk kesehatan Anda. Semoga bermanfaat.