Prosedur dan Efek samping Memutihkan gigi

Prosedur dan Efek samping Memutihkan gigi

Prosedur dan Efek samping Memutihkan gigi - Proses memutihkan gigi akhir-akhir ini menjadi tren di dunia kecantikan, mulai dari kalangan pejabat, artis sampai dengan orang biasa.

Berbagai alasan digunakan orang untuk mendapatkan gigi putih bagai  mutiara, mulai dari peningkatan penampilan hingga senyuman yang manis dan indah dipandang mata, hingga tuntutan pekerjaan.

Melihat dari manfaat yang didapatkan maka banyak orang akhirnya setuju untuk menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan gigi putih cerah.

Sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur pemutihan gigi, ada baiknya Anda mengetahui apa informasi tentang hal tersebut terlebih dahulu.

Prosedur memutihkan gigi


Prosedur memutikan gigi pada dasarnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Tidak permanen (bleaching)


 Prosedur untuk menghilangkan noda yang tidak dapat dibersihkan dengan cara konvensional yang dilakukan oleh dokter.

2. Permanen (veneer porselan) 


Prosedur perawatan yang melibatkan penutupan gigi dengan lapisan tipis porselen yang lebih putih daripada warna gigi asli. Selain itu, prosedur ini juga populer karena bisa memberi wajah penampilan yang lebih tirus karena sering disertai dengan pembentukan gigi kelinci atau gigi susu.

Bagi Anda yang tertarik menjalani prosedur veneer porselen, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.

  • Pastikan gigi tidak lebih putih daripada bagian putih mata.
  • Perlu diingat bahwa memutihkan gigi dengan cara wajah tidak akan membuatnya putih selamanya. Lapisan veneer porselan bisa saja terlepas kapan saja.


Efek samping prosedur memutihkan gigi


Terlalu sering melakukan prosedur memutihkan gigi ternyata dapat mendatangkan masalah yang besar pada gigi Anda. Karena terlalu sering melakukan prosedur memutihkan gigi dapat menyebabkan infeksi gigi.

Menurut berita yang dilansir oleh CNN Indonesia, seorang karyawan yang bekerja di London, Inggris telah melakukan prosedur pemutihan gigi sebanyak 27 kali dalam kurun waktu 5 tahun. Akibatnya, ia didiagnosis mengidap infeksi gigi yang sangat serius,hal ini disebabkan karena enamel giginya rusak parah.

Satu-satunya cara untuk melakukan ini adalah memasang implan untuk mengganti gigi lama yang sudah terinfeksi dan rusak parah.

Tidak ada yang salah dengan keinginan Anda untuk memiliki gigi putih bersih. Tetapi sebelum terlanjur memutuskan untuk memutihkan gigi dengan bahan kimia, cobalah mulai dengan menggunakan bahan alami, seperti campuran garam, baking soda, lemon, pisang dan kulit jeruk.

Dengan menggunakan bahan alami maka sudah dipastikan tidak aka nada efek samping yang akan ditimbulkan dikemudian hari.

Penutup


Demikian tadi pembahasan mengenai Prosedur dan Efek samping memutihkan gigi. Prosedur memutihkan gigi menggunakan bahan kimia selain mahal juga dapat menyebabkan efek samping. Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk memutihkan gigi selain murah juga bebas efek samping. Semoga bermanfaat.

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

Tidak ada komentar