4 Jenis Infeksi Jamur Yang Harus Anda Ketahui - Jamur adalah salah satu makanan favorit dari hampir semua orang. Makanan ini bisa diolah dengan berbagai cara, misalnya dengan menaruhnya di capcay, tumis, hingga digoreng. Tapi bagaimana jika jamur jenis ini bisa menginfeksi tubuh?
Menurut Dr. Kusmarinah Bramono, ahli kesehatan kulit dan genital di FKUI, jamur bisa hidup di mana saja, termasuk di tubuh manusia. Sistem kekebalan tubuh sebenarnya mampu membunuh jamur sebelum menjadi penyakit.
Namun, beberapa faktor seperti penurunan sistem kekebalan tubuh, penggunaan antibiotik, kehamilan dapat menyebabkan jamur berkembang dengan sangat cepat dan pada waktunya akan melepasan racun yang dapat menyebabkan peradangan, gatal dan bintik-bintik merah pada kulit.
Jenis Infeksi Jamur
Jika tidak ditanggapi serius, infeksi jamur bisa menyebabkan kematian. Berikut beberapa jenis infeksi jamur yang harus Anda ketahui.
1. Infeksi kandidiasis
Varietas pertama dari infeksi jamur adalah infeksi candida. Infeksi ini disebabkan oleh jamur candida. Jenis jamur ini biasanya menginfeksi mulut dan sekitar alat kelamin. Namun, itu tidak mengecualikan kemungkinan bahwa jamur ini menyerang bagian lain dari tubuh, seperti anus, kuku dan sistem pencernaan.
Gejala-gejala infeksi jamur bervariasi tergantung pada daerah yang terkena. Di daerah mulut, gejala mungkin termasuk bintik-bintik putih di mulut dan lidah dan retakan di sudut-sudut bibir. Selain itu, penderitanya sering mengalami sakit tenggorokan dan kesulitan menelan.
Tidak seperti serangan di sekitar alat kelamin, akan ada sensasi gatal di sekitar vagina dan keputihan yang menggumpal seperti keju untuk wanita, serta gatal di ujung penis dan bau tak sedap bagi pria.
Jika gejala muncul, segera cari pertolongan medis untuk perawatan yang tepat. Ingat untuk menjaga kebersihan dan berhenti merokok untuk mencegah kembalinya jamur.
2. Infeksi dengan tinea kruris
Infeksi jamur ini sering disebut "jock itch" karena biasanya menyerang bagian dalam paha, pantat dan area di sekitar alat kelamin. Gejala sering termasuk munculnya ruam merah disertai gatal.
Meski tidak tergolong penyakit serius, jenis infeksi ini akan sangat mengganggu kehidupan sehari-hari Anda. Faktor yang berbeda memicu infeksi ini, seperti keringat berlebih, sistem kekebalan tubuh yang lemah, kegemukan, pakaian ketat dan penggunaan peralatan olahraga yang tidak bersih.
3. Meningitis jamur
Varietas berikutnya dari infeksi jamur adalah meningitis jamur. Penyakit ini disebabkan oleh cryptococcus yang menyebabkan peradangan pada selaput tipis yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Infeksi ini terjadi ketika sel-sel jamur yang sering ditemukan di udara dihirup oleh mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.
Jika tidak diobati dengan cepat dan akurat, meningitis dapat menyebabkan kerusakan otak, memori dan masalah pendengaran, dan bahkan kematian.
4. Infeksi tinea corporis
Tinea corporis atau Kurap adalah infeksi jamur yang dapat menyebabkan ruam melingkar kemerahan atau keperakan pada kulit. Kondisi kulit ini bisa muncul di seluruh bagian tubuh, tetapi biasanya muncul di lengan dan kaki.
Penyebab utama dari jenis infeksi ini adalah:
- Adanya tempat-tempat ditubuh yang selalu lembab atau basah
- Sering kontak dengan hewan yang terinfeksi jamur tersebut.
Penutup
Demikian tadi pembahasan mengenai 4 jenis infeksi jamur yang harus anda ketahui. Cara termudah untuk menghindari infeksi jamur di atas adalah dengan menjaga kebersihan tubuh dan tempat tinggal karena basah dan kotor merupakan tempat berkembang biak jamur. Semoga bermanfaat.