Obat Sakit Gigi Untuk Anak Yang Aman dan Tepat - Kerusakan pada gigi biasanya merupakan penyebab utama nyeri di sekitar gigi, gusi atau rahang. Jenis sakit gigi ini dapat menyerang siapa saja, orang dewasa dan anak-anak. Tidak seperti orang dewasa, obat sakit gigi untuk anak-anak membutuhkan perhatian khusus.
Sakit gigi bisa dirasakan terus-menerus atau bisa juga terjadi sewaktu-waktu saja, juga bisa terasa lebih buruk di malam hari. Makanan dan minuman panas dan dingin harus dihindari agar sakit gigi tidak bertambah buruk.
Kemungkinan besar, sakit gigi akan diikuti oleh pembengkakan gusi di sekitar gigi yang terkena. Selain itu, pasien mungkin mengalami demam dan atau sakit kepala. Tanda lainnya adalah munculnya cairan yang tampaknya tidak menyenangkan karena baunya kurang sedap dalam kasus gigi berlubang.
Obat sakit gigi untuk anak-anak yang aman dan tepat
Jika anak Anda mengalami sakit gigi, orang tua yang biasanya panik segera mencari obat sakit gigi yang dijual bebas di apotik atau toko obat atau pergi ke klinik tanpa mempertimbangkannya masak-masak terlebih dahulu. Sebenarnya ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan sendiri di rumah sebelum membawa anak ke dokter gigi.
Orang tua dapat menghilangkan rasa sakit dengan memberikan ibuprofen atau acetaminophen sebagai obat sakit gigi pada anak-anak.
Penanganan sakit gigi pada anak dapat dilakukan tanpa menggunakan obat medis seperti diatas, tetapi dilakukan dengan cara alami seperti dibawah ini :
- Berkumurlah dengan air panas. Lanjutkan membersihkan sisa makanan atau plak yang menempel di antara gigi menggunakan benang gigi.
- Untuk memberikan efek anestesi, oleskan minyak cengkeh pada kapas kecil dan oleskan pada gigi yang sakit.
- Kompres pipi dengan air dingin jika sakit gigi terjadi akibat trauma gigi.
Yang perlu Anda ketahui adalah jangan pernah memberikan aspirin kepada anak-anak atau remaja karena obat ini meningkatkan risiko sindrom Reye. Sindrom Reye adalah penyakit langka dan serius yang ditandai dengan munculnya pembengkakan otak dan hati. Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan aspirin kepada anak-anak.
Jika berbagai perawatan di atas belum berhasil dalam menghilangkan sakit gigi si anak, segera periksa ke klinik gigi untuk perawatan yang lebih spesifik.
Beberapa tanda bahwa orang tua harus membawa anaknya ke dokter gigi adalah apabila sakit gigi pada anak sudah berlangsung selama dua hari.
Terus berkonsultasi dengan dokter ketika sakit gigi makin memburuk, diikuti oleh munculnya demam, sakit telinga atau nyeri ketika membuka mulut.
Mencegah sakit gigi pada anak
Mencegah anak-anak dari sakit gigi akan lebih mudah daripada orang dewasa, karena sebagian besar penyebab rasa sakit ini adalah karena kebiasaan buruk anak-anak.
Dengan kata lain, akan lebih mudah untuk membentuk kebiasaan kesehatan mulut yang baik daripada fokus pada mencari obat sakit gigi untuk anak-anak.
Beberapa cara di bawah ini adalah kebiasaan yang harus ditanamkan sejak dini untuk mencegah sakit gigi.
1. Gosok gigi Anda secara teratur
Kebiasaan paling penting untuk menjaga kesehatan mulut adalah menyikat gigi secara teratur. Jika ini tidak dilakukan, gigi akan menjadi pusat pertumbuhan plak.
Plak itu sendiri adalah tempat berkembang biak bagi bakteri, sehingga berpotensi menyebabkan infeksi dan gigi berlubang. Untuk membuat gigi lebih bersih, selesaikan perawatan dengan menggunakan benang gigi (flossing) sekali sehari.
2. Memenuhi kebutuhan fluoride
Tepung terigu ditemukan dalam berbagai produk alami, mulai dari air hingga sayuran tertentu. Jika perlu, mintalah resep dari dokter gigi untuk mengambil suplemen yang mengandung bahan tersebut.
Sebagai pilihan pertama, berikan anak-anak pasta gigi fluoride yang sekarang didistribusikan secara luas. Namun, pertama-tama pastikan pasta gigi cocok untuk anak Anda.
3. Memiliki pola makan yang sehat
Makan makanan sehat akan memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan gigi dan mulut Anda. Cobalah untuk menghindari makanan yang mengandung banyak gula dan pati karena ini adalah makanan favorit dari bakteri jahat di dalam mulut.
Jika ada makanan di antara gigi, bersihkan segera dengan benang gigi. Siapkan salad atau apel untuk pencuci mulut sebagai pembersih alami untuk gigi.
4. Mengunjungi dokter gigi
Hal lain yang penting dilakukan adalah mengunjungi dokter gigi dua kali setahun. Dokter gigi dapat memberikan peringatan dini ketika gigi mengalami masalah.
Langkah-langkah yang diambil sesegera mungkin dari mereka akan mencegah anak-anak dari masalah yang lebih serius di masa depan.
Jika kebiasaan baik di atas telah menjadi kehidupan sehari-hari anak Anda, mereka tidak mungkin memiliki masalah gigi sehingga orang tua tidak perlu mencari obat sakit gigi untuk anak-anak.
Penutup
Demikian tadi pembahasan tentang Obat Sakit Gigi Untuk Anak-Anak Yang Wajib Diketahui. Semoga bermanfaat.