Umur Yang Tepat Orang Tua Memberikan Gadget Pada Anak

Umur Yang Tepat Orang Tua Memberikan Gadget Pada Anak

Umur Yang Tepat Orang Tua Memberikan Gadget Pada Anak - Saat ini, penggunaan gadget tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hampir semua aktivitas sehari-hari melibatkan penggunaan teknologi informasi terkini.

Tidak heran semua orang, tua atau muda, mengerti bagaimana menggunakan dan mengeksploitasi gadget mereka masing-masing.

Karena keragaman fitur yang ditawarkan, banyak orang tua kemudian menawarkan kebebasan kepada anak-anak mereka untuk bermain gadget pada usia dini. Alasannya beragam, mulai dari ketakutan jika anak Anda tumbuh menjadi gagap dengan teknologi.

Mungkinkah seperti ini? Menurut Jovita Maria Ferliana, M.Psi., Seorang psikolog di Rumah Sakit Royal Taruma, orang tua perlu menentukan pada usia berapa penggunaan gadget pada anak-anak adalah tepat.

Umur yang tepat orang tua memberikan gadget pada anak


Dibawah ini adalah penjelasan tentang umur berapa anak Anda bisa diberikan gadget agar tidak berdampak buru pada perkembangan anak Anda, berikut penjelasan lengkapnya:

1. 0 hingga 2 tahun


Menurut penelitian, anak usia 0 hingga 2 tidak bisa diperkenalkan ke gadget. Mengapa Karena cahaya biru yang dihasilkan oleh layar gadget dapat merusak otak anak. Dalam dua tahun pertama pertumbuhan dan perkembangan anak Anda, Anda sebagai orang tua harus lebih sering mengajak anak untuk berinteraksi langsung dengan lingkungannya.

Ini bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan potensi, kepercayaan diri dan tingkat inisiatif anak di masa depan.

2. 2-4 tahun


Anak-anak dalam kelompok usia ini mulai diizinkan untuk mengetahui gadget. Namun, ingat! Selalu sesuaikan konten yang disediakan sehingga selalu mengandung nilai pendidikan. Pilih aplikasi atau game yang memperkenalkan dan mengajarkan berbagai bentuk, warna, dan suara. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan visioner anak.

Selain itu, Anda juga harus membatasi penggunaan gadget untuk anak-anak selama satu jam maksimum per hari. Mengapa Jovita mengatakan bahwa gadget dapat merangsang produksi hormon endorphin di otak anak. Jadi, jika penggunaannya tidak dipantau, anak akan memiliki gejala ketergantungan.

3. 4 - 7 tahun


Pada usia yang lebih tua, anak-anak mulai berinisiatif untuk mengeksplorasi semuanya secara mandiri. Karena itu, orang tua harus secara jelas mendefinisikan aturan dan batasan, termasuk lamanya penggunaan gadget.

Jangan biarkan anak-anak bermain gadget selama lebih dari 2 jam sehari, karena selain mampu mempengaruhi perkembangan emosi mereka, radiasi dari layar smartphone atau tablet juga akan mengganggu perkembangan saraf neuron anak.

4. 7-10 tahun


Pada usia ini, anak-anak yang mulai memiliki komunitas sendiri cenderung menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan tablet atau komputer pribadi. Bahkan dalam hal ini, orang tua harus selalu menegaskan diri dengan terus membatasi penggunaan gadget sehari-hari.

Atur waktu gadget Anda menggunakan anak Anda. Jika dia menolak, berikan penjelasan yang logis agar anak tidak menjadi sosok pemberontak. Ingatlah untuk menerapkan sistem penghargaan setiap kali anak Anda menghadiri jadwal yang telah Anda tetapkan, misalnya dengan mengizinkan mereka memainkan gadget lebih lama di akhir pekan.

Penutup 


Demikian tadi pembahasan mengenai umur yang tepat orang tua memberikan gadget pada anak. Jangan biarkan anak Anda terlalu bebas bermain gadget tanpa pengawasan Anda sebagai orang tua. Semoga bermanfaat.

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

1 komentar

"Selamat siang Bos ��
Mohon maaf mengganggu bos ,

apa kabar nih bos kami dari Agen365
buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
ayuk... daftar, main dan menangkan
Silahkan di add contact kami ya bos :)

Line : agen365
WA : +85587781483
Wechat : agen365


terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"

Balas