Untuk alasan ini, adalah tugas Anda sebagai orang tua untuk selalu memperhatikan nutrisi dan gizi anak Anda sehingga ia dapat tumbuh secara optimal. Namun, seringkali karena kurangnya pengalaman, ibu-ibu muda melupakan banyak hal penting untuk memastikan makanan untuk balita mereka.
Cara menyajikan makanan untuk balita
Berikut ini beberapa panduan mengenai penyajian makanan balita yang perlu diketahui ibu baru:
1. Perhatikan kebersihan makanan
Memberi perhatian khusus pada kebersihan makanan balita harus menjadi prioritas Anda sebagai orangtua. Mengapa Karena sistem pencernaan balita yang belum terlatih dengan sempurna membuatnya lebih mungkin terinfeksi oleh kuman dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Untuk alasan ini, tidak mengherankan bahwa banyak orang tua membatasi anak-anak mereka untuk makan camilan luar.
Solusi ideal yang dapat Anda terapkan adalah memasak setiap hidangan sendiri yang akan disajikan kepada anak-anak. Meskipun ini terdengar sangat merepotkan, metode ini dapat memastikan bahwa ibu tahu pasti kebersihan dan kandungan nutrisi dari setiap makanan yang dikonsumsi oleh balita Anda.
2. Perhatikan menu anak
Idealnya, makanan balita dibagi menjadi 3 kali. Untuk menghindari kebosanan, Anda harus menyiapkan hidangan yang berbeda setiap hari. Langkah ini juga dianggap efektif dalam memperkenalkan anak-anak ke berbagai bahan makanan sehingga nantinya akan menjadi akrab dengan berbagai rasa dan tekstur.
Bingung dengan pilihan menu? Cobalah berbagai menu bubur dan nasi untuk sarapan. Untuk makan siang dan makan malam, berikan makanan anak Anda yang kaya protein dan omega-3, seperti ikan segar, telur, dan berbagai sayuran.
3. Perhatikan bagaimana makanan disimpan
Apakah Anda salah satu ibu muda yang juga wanita karier? Jika ini kasusnya, Anda pasti sudah terbiasa untuk menyimpan makanan untuk balita Anda sebelum pergi bekerja. Jika memang harus seperti itu maka selalu perhatikan suhu ruang penyimpanan makanan, karena makanan yang disimpan pada suhu kamar akan menjadi tempat berkembang biak bagi pertumbuhan bakteri dan jamur.
Jadi apa yang harus kamu lakukan adalah simpan makanan bayi dalam suhu -15 ° C dalam lemari pendingin dan jika akan dikonsumsi harus dihangatkan hingga di atas suhu 60 ° C terlebih dahulu.
4. Kurangi penyedap makanan (MSG)
Akhirnya, hindari menambahkan rasa makanan atau MSG (monosodium glutamat) ke makanan bayi Anda. Penelitian menunjukkan bahwa terus menggunakan MSG dapat merusak fungsi otak pada anak-anak. Solusinya, menggantikan MSG dengan rasa alami, seperti garam, gula, daging, dan kaldu tulang.
Seperti yang sudah kita bahas diatas bahwa anak balita sangat membutuhkan nutrisi yang sehat dalam mendukung pertumbuhannya. Masalah yang sering dihadapi oleh orang tua adalah nafsu makan anak balita yang kurang. Dibawah ini kami akan coba memberikan beberapa cara yang diharapkan dapat meningkatkan nafsu makan anak balita kesayangan Anda.
Cara membuat makanan yang meningkatkan nafsu makan untuk balita
1. Siapkan menu seimbang diet balita Anda
Kunci untuk menyeimbangkan menu anak ini adalah memilih menu yang tepat. Kandungan nutrisi balita Anda diperlukan dalam penyajian yang benar. Lebih baik menghindari memberikan menu yang lebih dominan. Keseimbangan menu makanan ini juga mampu meningkatkan nafsu makan balita Anda karena bayi tidak akan bosan dengan menu yang Anda berikan kepadanya.
2. Siapkan makanan yang mengandung bahan peningkat nafsu makan
Pengurangan nafsu makan memang dirasakan oleh banyak balita. Ini terkait dengan kebiasaan balita yang lebih suka bermain sehubungan dengan konsumsi makanan. Tentu saja, kebiasaan ini telah membingungkan banyak orang tuanya. Untuk mengatasi masalah ini, dimungkinkan untuk menyiapkan makanan sehat yang mengandung peningkat nafsu makan seperti teh jahe, bubur kacang ijo ditambah jahe.
3. Siapkan menu yang bervariasi setiap hari
Untuk membuat tubuh balita Anda sehat, tidak cukup mengonsumsi makanan sehat. Namun, Anda juga harus menyediakan berbagai menu makanan. Berbagai menu untuk anak Anda mungkin menambah selera. Jika balita Anda sudah memiliki nafsu makan yang baik, Anda dapat memastikan bayi Anda menjadi sehat dan cerdas.
4. Siapkan menu tambahan untuk si kecil Anda
Asupan nutrisi tubuh balita Anda tidak hanya didukung oleh bahan makanan olahan, Anda bisa menambahkan konsumsi lain ke dalam menu. Anda dapat menyediakan menu tambahan ini dalam bentuk sirup penambah nafsu makan, susu yang dapat menambah nafsu makan dan menu tambahan lainnya.
5. Siapkan menu makanan dengan rasa yang lezat
Rasa makanan menjadi bagian penting dari pertumbuhan nafsu makan anak Anda. Kunci dari masakan ini seharusnya enak, tentu saja harus dilakukan dengan memberi makanan rasa yang enak. Anda menggunakan campuran rempah-rempah yang lezat, tetapi hindari bahan-bahan yang terbuat dari bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan si kecil. Memasak bahan yang Anda hindari, terutama bahan penyedap yang bekerja dengan bahan-bahan tubuh, dapat menyebabkan resiko kanker.
Penutup
Demikian tadi pembahasan mengenai cara menyajikan makanan untuk balita yang harus ibu ketahui. menyajikan makanan untuk anak balita tidak hanya dituntut dari segi kelezatanya saja, tetapi juga harus diperhatikan dari segi kesehatanya juga agar pertumbuhan anak pada masa keemasan tersebut dapat optimal. Semoga bermanfaat.
